百科

Beda Dari yang Lain, Satu Hakim MK Sampaikan Dissenting Opinion

字号+ 作者:quickq安卓官网入口 来源:百科 2025-06-07 04:14:22 我要评论(0)

JAKARTA, DISWAY. ID -Mahkamah Konstitusi (MK) telah membacakan putusannya terkait sistem pemilu 2024 怎么下载 quickq

JAKARTA,怎么下载 quickq DISWAY. ID -Mahkamah Konstitusi (MK) telah membacakan putusannya terkait sistem pemilu 2024. Putusan yang dibacakan oleh 8 hakim MK tersebut menetapkan bahwa sistem pemilu 2024 tetap dilakukan dengan sistem proporsional terbuka. 

Namun, satu dari delapan hakim tersebut menyampaikan dissenting opinion atau pendapat yang berbeda, yaitu Hakim Konstitusi, Arief Hidayat.

Beda Dari yang Lain, Satu Hakim MK Sampaikan Dissenting Opinion

Beda Dari yang Lain, Satu Hakim MK Sampaikan Dissenting Opinion

Arief Hidayat menyebutkan bahwa dirinya memiliki pendapat yang berbeda pada penerapan sistem pemilu terbuka. Dia menilai sistem tersebut seharusnya dibatasi pelaksanaannya pada Pemilu 2024 saja. 

Beda Dari yang Lain, Satu Hakim MK Sampaikan Dissenting Opinion

BACA JUGA:Tok! MK Putuskan Sistem Pemilu 2024 Tetap Terbuka

Beda Dari yang Lain, Satu Hakim MK Sampaikan Dissenting Opinion

"Dalam rangka menjaga agar tahapan Pemilu tahun 2024 yang sudah dimulai tidak terganggu dan untuk menyiapkan instrumen serta perangkat regulasi yang memadai," ujar Arief Hidayat saat pembacaan putusan Nomor 114/PUU-XX/2022 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Juni 2023.

Selain itu, Arief Hidayat pun sepakat atas pertimbangan hukum pemohon perkara uji materil Sistem Proporsional Terbuka dimana pelaksanaannya hanya berlaku hingga Pileg 2024.

BACA JUGA:1.202 Personel Polda Metro Jaya Amankan Sidang Pleno MK

"Dari keseluruhan uraian pertimbangan hukum di atas, saya berpendapat bahwa permohonan Pemohon beralasan menurut hukum untuk sebagian. Oleh karenanya harus dikabulkan sebagian," imbuhnya. 

Adapun alasan yang memperkuat tuntutan perubahan sistem proporsional terbuka menjadi tertutup, yaitu melalui perspektif ideologis, filosofis, sosiologis, dan yuridis mengenai sistem demokrasi Indonesia.

"Yakni Demokrasi Pancasila, khususnya sila keempat yang menyatakan 'Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah, kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan'," katanya. 

Oleh sebab itu, kata Arief, apayang menjadi tuntutan dari PDI Perjuangan dianggal memiliki alasan hukum diterima sebagian. 

Dia pun mengusulkan bahwa Sistem Proporsional Terbuka cukup digunakan sampai Pileg 2024 saja dan pada 2029, dia menyarankan sistem pemilu dilakukan dengan sistem proporsional terbuka terbatas. 

"Maka pelaksanaan Pemilu dengan sistem proporsional terbuka terbatas dilaksanakan pada Pemilu tahun 2029," tandasnya. 

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Meski Sempat Bertemu Prabowo, Gerindra Tak Masalah Perindo Dukung Ganjar

    Meski Sempat Bertemu Prabowo, Gerindra Tak Masalah Perindo Dukung Ganjar

    2025-06-07 04:10

  • Kebiasaan Picu Penuaan Dini, Terlihat Lebih Tua dari Usia Sebenarnya

    Kebiasaan Picu Penuaan Dini, Terlihat Lebih Tua dari Usia Sebenarnya

    2025-06-07 03:56

  • AWAS! Ancaman Bencana Hidrometeorologi Berpotensi Terjadi Awal 2025, Menko PMK Bilang Begini

    AWAS! Ancaman Bencana Hidrometeorologi Berpotensi Terjadi Awal 2025, Menko PMK Bilang Begini

    2025-06-07 03:37

  • 7 Minuman Pengganti Kopi di Pagi Hari, Rendah Kalori dan Bikin Bugar

    7 Minuman Pengganti Kopi di Pagi Hari, Rendah Kalori dan Bikin Bugar

    2025-06-07 02:55

网友点评